Dalam primbon Jawa, dijelaskan bahwa orang yang berweton Sabtu Wage memiliki watak seperti lakuning lintang. Arti dari istilah ini adalah watak dan sikap mereka merupakan watak yang tertutup (introfet). Mereka lebih senang menyendiri dan memanfaatkan waktunya untuk hal yang lebih berguna dibandingkan berkumpul bersama orang lain. Kendati begitu, mereka termasuk orang yang baik budinya, tidak punyai sifat dengki, dan tidak bisa menyimpan dendam. Nah, secara lengkap primbon weton juga telah menjelaskan beberapa ramalan terkait pekerjaan yang cocok, rejeki, dan ramalan jodoh dari weton Sabtu Wage ini. Berikut kami telah merangkum informasinya untuk Anda!
Weton Sabtu Wage
Dalam hitungan Jawa, weton Sabtu Wage memiliki jumlah neptu 13. Jumlah neptu tersebut diperoleh dari hasil penjumlahan nilai hari Sabtu (9) dan nilai weton Wage (4). Jumlah neptu sendiri merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam ramalan rejeki, jodoh, dan watak menurut weton, selain beberapa faktor lainnya seperti wuku, rakam, pancasuda, padangon, dan sadwara
1. Watak, Sifat, dan Karakter Orang Weton Sabtu Wage
Yang terlebih dahulu, mari kita bahas mengenai ramalan watak dan karakternya. Menurut primbon, orang yang dilahirkan di weton Sabtu Wage memiliki watak suka dengan kesepian. Mereka tak akrab dengan suasana ramai dan sangat kaku dalam pergaulan. Temannya sedikit dan sering kali hanya dimanfaatkan dalam berbagai situasi. Jika lelaki, tenaganya biasanya kuat dan bedas, sementara jika perempuan hatinya akan tegar. Mereka tak akan gentar bila bertemu dengan kegagalan, dan terus maju tanpa peduli cemoohan. Orang yang weton kelahirannya Sabtu Wage biasanya juga adalah orang yang mandiri. Mereka tak mau menyusahkan orang lain, dan justru bisa menjadi tempat perlindungan dan meminta pertolongan bagi teman atau orang disekitarnya. Jiwanya hemat, tak suka hura-hura. Tapi terkadang mereka juga tinggi hati. Selain keunggulan watak yang dimiliki, orang yang weton kelahirannya Sabtu Wage menurut hitungan Jawa juga memiliki beberapa karakter buruk. Mereka biasanya adalah orang yang pelupa, lemah pikirannya, sering mendapat fitnah, dan tak kuat mental. Dia terlalu penurut dan tidak sabaran.
2. Kecocokan Pekerjaan
Orang-orang yang weton kelahirannya Sabtu Wage bisa dikatakan tidak bisa mencari rejeki dengan jalannya sendiri. Ia lebih cocok bekerja pada orang lain. Jiwanya yang penurut dan wataknya yang pendiam lebih tepat bila disandingkan dengan pekerjaan yang rutin mendapat gaji yang pasti. Pekerjaan yang cocok baginya adalah pegawai negeri, karyawan swasta, TNI, Polri, dan lain sebagainya. Dalam hitungan weton Jawa, watak orang Sabtu Wage tidak tepat bila memaksakan diri menjadi seorang wirausahawan, pedagang, atau pebisnis.
3. Ramalan Rejeki
Terkait dengan ramalan rejeki, seorang anak yang lahir saat weton Sabtu Wage dapat membawa kelancaran atau justru penurunan rejeki bagi keluarganya. Nilai neptunya yang rendah dibandingkan weton hari Sabtu lainnya adalah salah satu pertimbangan dalam menentukan ramalan ini. Ia bisa saja memudahkan rejeki keluarganya jika bapaknya (bila anak pertama) atau kakaknya (bila bukan anak pertama) punya weton dengan neptu kurang dari 13. Namun, hal kebalikannya bisa terjadi pula bila weton ayah atau kakaknya tersebut punya nilai neptu lebih dari 13. Selengkapnya tentang ramalan rejeki menurut hitungan weton dapat Anda pelajari di artikel ini.
4. Ramalan Jodoh dan Kecocokannya
Neptu 13 yang dimiliki oleh weton Sabtu Wage sangat cocok dan serasi bila dipertemukan dengan jodoh yang neptunya 11 dan 16. Kedua neptu tersebut bisa kita temukan pada orang-orang yang lahir di weton Senin Pon, Selasa Kliwon, Jumat Legi, Rabu Wage, Rabu Pahing, Sabtu Pon, dan Kamis Kliwon.
Keistimewaa Sabtu Wage
Sabtu Pahing Sang Sahabat Wage
Saat belajar menuliskan tentang weton sabtu wage ini, kami teringat dengan seorang sahabat yang luar biasa bagi kami. Dengan mengetahui elemen Api Yang/api besar yang dimilikinya, kiranya sudah cukup menggambarkan karakternya secara sekilas bahwa jalan hidupnya adalah sebagai seniman.
Kalau belum diganti namanya "Ary Morgan", nama yang penuh arti baginya, sebagai pemberian khusus dari bapaknya. Yang membanggakan Alm. Bapaknya adalah seorang pemain musik keroncong. Bagi kami seniman adalah orang yang bisa menikmati hidup.
Jika kami dapat sedikit membuat coretan - coretan seperti yang sedang kami lakukan ini, hal itu tak lepas dari peran sahabat kami yang satu ini. Saat kami memulai dengan banyak diskusi tentang kehidupan.
Ini adalah tentang kombinasi Naga dan Tikus. Perpaduan antara hari sabtu dengan pasaran wage. Karakter apa yang diciptakan kombinasi ini? Bacalah...
Hari sabtu sebagai pemegang kunci chakra Mahkota, dan pasaran wage sebagai pemegang kunci chakra Ajna. Keduanya tergolong chakra atas.
Hari sabtu berperan sebagai gambaran fisiknya, menunjukkan karakter seorang yang tenang, kuat dalam pendirian, dan kadang terlihat sedikit kaku semaunya sendiri. Sebenarnya hal - hal itu adalah tampilan orang yang dapat dipercaya secara fisik. Orang yang mempunyai disiplin tinggi.
Dari pasaran wage yang membentuk pola berfikirnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemberontak intelektual. Si wage akan sering terlihat beda ketika diajak berpendapat tentang sebuah hal. Orang wage selalu punya sudut pandang sendiri dalam memahami sesuatu. Itu yang menghantarkan si wage menjadi pemikir ulung.
Penting untuk diketahui si sabtu wage, bahwa weton yang dikalahkannya adalah jum'at pahing. Dan dia harus mengakui kekalahannya pada si senin kliwon. Sabtu wage kalah pada seorang yang optimis, percaya diri, tegas dan memiliki ilmu agama yang cukup.
Sabtu wage mensuplai manusia - manusia pemikir idealis. Jika orang seperti itu menempati habitatnya, dia sangat berpotensi menjadi orang yang memiliki harga diri tinggi. Namun sayangnya jika sabtu wage bertempat kurang tepat, dia akan tersingkirkan. Hal itu besar dipengaruhi oleh kerakter pemberontak dan idealismenya sendiri.
Disisi lain, karena hari sabtu dan pasaran wage menempati posisi chakra atas, membuat orang sabtu wage sedikit kesulitan untuk mengaplikasikan ide - idenya.
Orang dengan weton ini adalah sahabat yang baik. Bisa diajak bicara, dan tidak plin - plan dalam sikapnya. Weton sabtu wage melahirkan banyak sahabat - sahabat terbaik dalam perjuangan.
Misteri Sabtu Wage
Wuku Kuranthil Weton Sabtu Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Weton Sabtu Wage
Dalam hitungan Jawa, weton Sabtu Wage memiliki jumlah neptu 13. Jumlah neptu tersebut diperoleh dari hasil penjumlahan nilai hari Sabtu (9) dan nilai weton Wage (4). Jumlah neptu sendiri merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam ramalan rejeki, jodoh, dan watak menurut weton, selain beberapa faktor lainnya seperti wuku, rakam, pancasuda, padangon, dan sadwara
1. Watak, Sifat, dan Karakter Orang Weton Sabtu Wage
Yang terlebih dahulu, mari kita bahas mengenai ramalan watak dan karakternya. Menurut primbon, orang yang dilahirkan di weton Sabtu Wage memiliki watak suka dengan kesepian. Mereka tak akrab dengan suasana ramai dan sangat kaku dalam pergaulan. Temannya sedikit dan sering kali hanya dimanfaatkan dalam berbagai situasi. Jika lelaki, tenaganya biasanya kuat dan bedas, sementara jika perempuan hatinya akan tegar. Mereka tak akan gentar bila bertemu dengan kegagalan, dan terus maju tanpa peduli cemoohan. Orang yang weton kelahirannya Sabtu Wage biasanya juga adalah orang yang mandiri. Mereka tak mau menyusahkan orang lain, dan justru bisa menjadi tempat perlindungan dan meminta pertolongan bagi teman atau orang disekitarnya. Jiwanya hemat, tak suka hura-hura. Tapi terkadang mereka juga tinggi hati. Selain keunggulan watak yang dimiliki, orang yang weton kelahirannya Sabtu Wage menurut hitungan Jawa juga memiliki beberapa karakter buruk. Mereka biasanya adalah orang yang pelupa, lemah pikirannya, sering mendapat fitnah, dan tak kuat mental. Dia terlalu penurut dan tidak sabaran.
2. Kecocokan Pekerjaan
Orang-orang yang weton kelahirannya Sabtu Wage bisa dikatakan tidak bisa mencari rejeki dengan jalannya sendiri. Ia lebih cocok bekerja pada orang lain. Jiwanya yang penurut dan wataknya yang pendiam lebih tepat bila disandingkan dengan pekerjaan yang rutin mendapat gaji yang pasti. Pekerjaan yang cocok baginya adalah pegawai negeri, karyawan swasta, TNI, Polri, dan lain sebagainya. Dalam hitungan weton Jawa, watak orang Sabtu Wage tidak tepat bila memaksakan diri menjadi seorang wirausahawan, pedagang, atau pebisnis.
3. Ramalan Rejeki
Terkait dengan ramalan rejeki, seorang anak yang lahir saat weton Sabtu Wage dapat membawa kelancaran atau justru penurunan rejeki bagi keluarganya. Nilai neptunya yang rendah dibandingkan weton hari Sabtu lainnya adalah salah satu pertimbangan dalam menentukan ramalan ini. Ia bisa saja memudahkan rejeki keluarganya jika bapaknya (bila anak pertama) atau kakaknya (bila bukan anak pertama) punya weton dengan neptu kurang dari 13. Namun, hal kebalikannya bisa terjadi pula bila weton ayah atau kakaknya tersebut punya nilai neptu lebih dari 13. Selengkapnya tentang ramalan rejeki menurut hitungan weton dapat Anda pelajari di artikel ini.
4. Ramalan Jodoh dan Kecocokannya
Neptu 13 yang dimiliki oleh weton Sabtu Wage sangat cocok dan serasi bila dipertemukan dengan jodoh yang neptunya 11 dan 16. Kedua neptu tersebut bisa kita temukan pada orang-orang yang lahir di weton Senin Pon, Selasa Kliwon, Jumat Legi, Rabu Wage, Rabu Pahing, Sabtu Pon, dan Kamis Kliwon.
Keistimewaa Sabtu Wage
Sabtu Pahing Sang Sahabat Wage
Saat belajar menuliskan tentang weton sabtu wage ini, kami teringat dengan seorang sahabat yang luar biasa bagi kami. Dengan mengetahui elemen Api Yang/api besar yang dimilikinya, kiranya sudah cukup menggambarkan karakternya secara sekilas bahwa jalan hidupnya adalah sebagai seniman.
Kalau belum diganti namanya "Ary Morgan", nama yang penuh arti baginya, sebagai pemberian khusus dari bapaknya. Yang membanggakan Alm. Bapaknya adalah seorang pemain musik keroncong. Bagi kami seniman adalah orang yang bisa menikmati hidup.
Jika kami dapat sedikit membuat coretan - coretan seperti yang sedang kami lakukan ini, hal itu tak lepas dari peran sahabat kami yang satu ini. Saat kami memulai dengan banyak diskusi tentang kehidupan.
Ini adalah tentang kombinasi Naga dan Tikus. Perpaduan antara hari sabtu dengan pasaran wage. Karakter apa yang diciptakan kombinasi ini? Bacalah...
Hari sabtu sebagai pemegang kunci chakra Mahkota, dan pasaran wage sebagai pemegang kunci chakra Ajna. Keduanya tergolong chakra atas.
Hari sabtu berperan sebagai gambaran fisiknya, menunjukkan karakter seorang yang tenang, kuat dalam pendirian, dan kadang terlihat sedikit kaku semaunya sendiri. Sebenarnya hal - hal itu adalah tampilan orang yang dapat dipercaya secara fisik. Orang yang mempunyai disiplin tinggi.
Dari pasaran wage yang membentuk pola berfikirnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemberontak intelektual. Si wage akan sering terlihat beda ketika diajak berpendapat tentang sebuah hal. Orang wage selalu punya sudut pandang sendiri dalam memahami sesuatu. Itu yang menghantarkan si wage menjadi pemikir ulung.
Penting untuk diketahui si sabtu wage, bahwa weton yang dikalahkannya adalah jum'at pahing. Dan dia harus mengakui kekalahannya pada si senin kliwon. Sabtu wage kalah pada seorang yang optimis, percaya diri, tegas dan memiliki ilmu agama yang cukup.
Sabtu wage mensuplai manusia - manusia pemikir idealis. Jika orang seperti itu menempati habitatnya, dia sangat berpotensi menjadi orang yang memiliki harga diri tinggi. Namun sayangnya jika sabtu wage bertempat kurang tepat, dia akan tersingkirkan. Hal itu besar dipengaruhi oleh kerakter pemberontak dan idealismenya sendiri.
Disisi lain, karena hari sabtu dan pasaran wage menempati posisi chakra atas, membuat orang sabtu wage sedikit kesulitan untuk mengaplikasikan ide - idenya.
Orang dengan weton ini adalah sahabat yang baik. Bisa diajak bicara, dan tidak plin - plan dalam sikapnya. Weton sabtu wage melahirkan banyak sahabat - sahabat terbaik dalam perjuangan.
Misteri Sabtu Wage
Wuku Kuranthil Weton Sabtu Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Komentar
Posting Komentar